![]() |
Sumber foto: http://princessislam.blogspot.com/2012/01/aku-bukanlah-wanita-yang-sempurna.html |
Tak peduli aku jika bosanmu sudah membuncah
Biar kau seakan mau menelan semua yang kupunya
Silahkan bila kau ingin merubah putih menjadi merah
Kuabaikan sindiranmu yang berlagak seperti paling mulia
Sebaris merah bibirmu memainkan amarah
Kutepis perlahan tanpa hiraukan kau rasakan apa
Matamu jalang mengiringi nafas yang terengah
Kubiarkan wajahmu yang menjelma segala rupa
Jangan merasa seolah paling sempurna
Gemeratuk gigimu menandakan kau manusia biasa
Tak sanggup menelan angkara dari rongga dada
Bukan berarti kau wanita paling tak berdaya
Duduklah...seperti kita tak pernah berseberang kata
Jika rasa kasih tak kau paksakan terbang dan musnah
Kuyakin warna mukamu akan kembali sedia kala
Menebar ukiran senyum di bibirmu yang selalu basah
Peluhmu seolah memberi isyarat kalau kau lelah
Peluk aku hingga galaumu raib dengan sempurna
Campakkan jauh-jauh dari sukmamu semua gundah
Sebab sia-sia memeluk murka yang membawa petaka
Bekasi, 03 April 2013